Jurnalis indramayu bersatu melawan ketidak adilan KPUD Indramayu dalam memberikan pelayanan informasi publik

 






Senin 14 september 2020

Para jurnalis yang berada di wilayah indramayu cirebon majalengka kuningan dan subang berkumpul dan beraatu menyuarakan ketidak adilan dan ketidak transparanan KPUD Indramayu yang hanya menyediakan 5 media jurnalis saja untuk meliput acara pendaftaran calin bupati dan wakil bupati indramayu tersebut. Setelah diklarifikasi oleh media Ketua KPUD Indramayu mengelak dengan dalih ketua tidak mengetahui kalau ada protokoler yang seperti itu, yaitu proses peliputan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Imdramayu hanya memberikan 5 kartu untuk 5 media. 



Tentunya kejadian ini sangatlah ironia sekali ketika seorang ketua KPUD Indramayu menyatakan tidak mengetahui protokoler tatacara pendaftaran cabup dan cawabup indramayu. Seakan ketua KPUD Indramayu Ahmad Toni Fatoni mau cuci tangan dari kesalahan prosedur ini. Dan tanpa disadari sandiwara mereka dengan kesekretariatan KPUD Indramayu yang di komandoi oleh pejabat dari pemerintah daerah terkuak sedikit demi sedikit dan mengarah pada gerakan sistematis terstruktur dan masiv untuk pemenangan pada salah satu calon tertentu. 

Terakhir Ketua KPUD Indramayu terlihat menghadiri Acara Ulang Tahun salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dan tertangkap kamera. Ketua bawaslu kabupaten indramayu pun Nurhadi berpendapat bahwa kejadian itu sungguh tidaklah pantas terjadi dan dilakukan oleh aeorang Ketua KPUD Indramayu sebab itu akan menciderai dan melukai pesta demokrasi rakyat dalam pemilihan Cabup dan cawabup Indramayu.

Pewarta

Imdramayuopini.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

41 Tokoh Besar Cirebon

Biografi KH Juhadi Muhammad Sosok Kiai, Saudagar, dan Ketua PCNU Indramayu Tiga Periode

Kisah Legenda Desa Nunuk Lelea Indramayu