Pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bipati indramayu
Proses pendaftaran cabup dan cawabup itu dibuka dari Jumat (4/9) hingga Minggu (6/9) kemarin. Pasangan pertama yang mendaftar adalah Nina Agustin Da'i Bachtiar-Lucky Hakim yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem dan Perindo. Pasangan Nina-Lucky diarak menggunakan becak saat mendaftar ke KPU Indramayu pada Sabtu 5/9 lalu.
Hari terakhir pendaftaran, tiga paslon mendaftar. Pertama adalah dari bapaslon perseorangan yakni Toto Sucartono dan Deis Handika. Setelah Toto-Deis, bakal pasangan koalisi 'Sholawat' atau Sholihin-Ratnawati mendaftar pada Minggu (6/9) sore.
Bakal pasangan calon Sholihin-Ratnawati diusung PKB, Demokrat, PKS, Hanura dan PPP. Saat mendaftar pasangan ini diangkut menggunakan truk kontainer.
Selang beberapa jam setelah pasangan Sholihin-Ratnawati mendaftar, pasangan terakhir yakni Daniel Muttaqien Syafiuddin dan Taufik Hidayat juga mendaftar. Daniel-Taufik bersepeda dari sekretariat DPD Partai Golkar Indramayu menuju kantor KPU. Pasangan ini diusung Partai Golkar dan didukung PAN. Daniel-Taufik mendaftar sekitar pukul 19.40 WIB.
Semua berkas empat bakal pasangan calon diterima KPU. Saat ini KPU memverifikasi berkas persyaratan semua kandidat.
"Untuk verifikasi berkas persyaratan empat paslon ini akan dilakukan hingga 12 September nanti. Kemudian tahapan lanjutannya adalah penetapan," kata Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni kepada awak media di saat siaran pers di kantornya, Senin (7/9/2020).
Fatoni mengatakan penetapan paslon bupati-wakil bupati dilakukan pada 23 September. Setelah itu akan dilakukan proses pengundian nomor urut.
"Dua hari setelah pengundian nomor urut, pada 26 September mulai kampanye," kata Toni.
"Kami pastikan semua berkas persyaratan lengkap, tinggal kami verifikasi keabsahan persyaratannya. Termasuk bakal calon yang mengundurkan diri sebagai wakil rakyat. Kami sudah menerima surat persyaratan pengunduran dirinya," ujar Toni menambahkan.
Komentar
Posting Komentar